Chelsea ME Gunawan
07/02/2011 13:00
Ekspresi Fernando Torres saat menjalani debutnya bersama Chelsea di laga lawan Liverpool di Stamford Bridge, 6 Februari 2011. Chelsea kalah 0-1.
Fernando Torres (mirror)
Artikel Terkait
Liputan6.com, Liverpool: Bak senjata makan tuan. Itulah nasib yang menimpa bintang Spanyol Fernando Torres saat memulai debutnya bersama Chelsea di laga big-match Liga Premier Inggris menjamu Liverpool yang notabene mantan klubnya di Stamford Bridge, London, Minggu (6/2) sore waktu setempat. The Blues harus mengakui ketangguhan tim tamu 0-1 (0-0) melalui gol Raul Meireles.
Di laga tersebut, manajer Chelsea berjudi dengan menurunkan Torres sejak awal pertandingan. Keputusan yang buruk mengingat di hampir sepanjang pertandingan, Torres gagal membuktikan kapabilitasnya sebagai bomber jempolan. Walhasil, hanya 65 menit Torres berada di lapangan. Ancelotti kemudian menggantikannya dengan Salomon Kalou saat Chelsea tertinggal 0-1.
Ketika Torres kembali ke dug-out dan menyalami Ancelotti, fans The Reds spontan meneriakkan kata-kata yang menyindir habis sikap El Nino yang memutuskan menerima pinangan Roman Abramovich yang menghargainya dengan fee sebesar 50 juta pound. “You should have stayed with a big club”, demikian cemoohan yang dilantunkan publik Kop.
Tak hanya para pendukung Liverpool yang “menjewer” Torres. Tak ketinggalan pula bos The Reds, Kenny Dalglish, ikut mengkritik mantan kapten Atletico Madrid tersebut. “Saya pikir tidak ada satu pun penyerang mereka (Chelsea) yang gembira. Kiper kami (Pepe Reina) tidak bekerja terlalu banyak. Sebab, para defender kami tampil brilian (mengadang pergerakan Torres dkk),” ujar King Kenny.
Dalglish mendukung pernyataan suporter The Reds. “Mereka (para fans Liverpool) mempunyai hak untuk menyuarakan opininya. Mereka tahu dimana loyalitas pemain itu berada. Mereka harus menunjukkan sikap respek kepada klub. Apapun yang dilakukan si pemain (Torres), itulah pilihan hidupnya,” tegas Dalglish.
Bek veteran Liverpool Jamie Carragher pun menganggap “sepi” kepergian Torres dari Anfield Stadium. “Para pemain yang bagus datang dan pergi. Sepanjang karier, saya banyak bermain melawan mantan pemain Liverpool, mulai dari Robbie Fowler. Torres adalah salah satu pemain terbaik di muka bumi ini. Tapi, sekarang, ia tidak lagi bersama kami. Jadi, kami lakukan apa yang seharusnya kami lakukan. Itulah yang kami buktikan,” tandas Carragher.(MEG/The Sun)
Di laga tersebut, manajer Chelsea berjudi dengan menurunkan Torres sejak awal pertandingan. Keputusan yang buruk mengingat di hampir sepanjang pertandingan, Torres gagal membuktikan kapabilitasnya sebagai bomber jempolan. Walhasil, hanya 65 menit Torres berada di lapangan. Ancelotti kemudian menggantikannya dengan Salomon Kalou saat Chelsea tertinggal 0-1.
Ketika Torres kembali ke dug-out dan menyalami Ancelotti, fans The Reds spontan meneriakkan kata-kata yang menyindir habis sikap El Nino yang memutuskan menerima pinangan Roman Abramovich yang menghargainya dengan fee sebesar 50 juta pound. “You should have stayed with a big club”, demikian cemoohan yang dilantunkan publik Kop.
Tak hanya para pendukung Liverpool yang “menjewer” Torres. Tak ketinggalan pula bos The Reds, Kenny Dalglish, ikut mengkritik mantan kapten Atletico Madrid tersebut. “Saya pikir tidak ada satu pun penyerang mereka (Chelsea) yang gembira. Kiper kami (Pepe Reina) tidak bekerja terlalu banyak. Sebab, para defender kami tampil brilian (mengadang pergerakan Torres dkk),” ujar King Kenny.
Dalglish mendukung pernyataan suporter The Reds. “Mereka (para fans Liverpool) mempunyai hak untuk menyuarakan opininya. Mereka tahu dimana loyalitas pemain itu berada. Mereka harus menunjukkan sikap respek kepada klub. Apapun yang dilakukan si pemain (Torres), itulah pilihan hidupnya,” tegas Dalglish.
Bek veteran Liverpool Jamie Carragher pun menganggap “sepi” kepergian Torres dari Anfield Stadium. “Para pemain yang bagus datang dan pergi. Sepanjang karier, saya banyak bermain melawan mantan pemain Liverpool, mulai dari Robbie Fowler. Torres adalah salah satu pemain terbaik di muka bumi ini. Tapi, sekarang, ia tidak lagi bersama kami. Jadi, kami lakukan apa yang seharusnya kami lakukan. Itulah yang kami buktikan,” tandas Carragher.(MEG/The Sun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar